PENGEMBANGAN DIRI
Goal Atau Sistem, Mana yang Lebih Efektif?
Saat ingin mencapai sesuatu dalam hal kesehatan atau kebugaran, sebagian besar orang akan langsung membuat goal, karena katanya itu adalah strategi terbaik supaya bisa berhasil. Apa kamu juga termasuk salah satunya?
Belakangan semakin jelas kalau kekuatan goal itu ternyata tidak sehebat yang kamu kira, lho. Bahkan menurut kutipan Scott Adam di atas, membuat goal itu sama saja seperti menyiapkan diri untuk gagal, apalagi kalau menyangkut soal kesehatan dan kebugaran. Sebenarnya ada strategi alternatif yang lebih efektif, yaitu menerapkan sistem.
Yuk, coba kita uraikan dulu kedua filosofi tadi:
- Dalam pendekatan membuat-goal kamu harus menetapkan goal spesifik (contohnya: saya ingin menurunkan berat badan sebanyak 20 kilogram). Jadi secara sederhana, kalau kamu menunggu untuk mencapai sesuatu di masa depan, itu adalah goal.
- Secara kontras, pendekatan sistem berkisar pada kebiasaan kamu dan prosesnya secara keseluruhan. Jadi, itu adalah sesuatu yang kamu lakukan setiap hari (contohnya: Saya ingin makan sehat setiap hari). Pendekatan ini lebih efektif karena bisa meningkatkan kebahagiaan kamu dalam jangka panjang, terlepas dari hasil instan. Jadi ide dasarnya adalah tidak membiarkan satu hari terlewati tanpa melakukan apapun, terlepas dari seberapa kecil hal tersebut.
Sebenarnya ada banyak sekali pendapat yang bertentangan tentang kedua filosofi ini, tapi ada alasan kenapa kamu tidak perlu menetapkan goal kesehatan dan kebugaran untuk diri sendiri:
- Goal hanya fokus pada hasil yang diinginkan
Ingin menurunkan berat badan sebanyak 10 kilogram, mengangkat beban lebih dari berat tubuh, atau punya perut seperti model? Goal kamu memang bagus, tapi apa kamu sudah tahu cara untuk mewujudkannya? Ini yang jadi masalah, karena goaltidak membahas mengenai hal yang paling penting, yaitu tindakan. - Goal itu menyiapkan diri kamu untuk gagal
Tanpa disadari, menetapkan goal malah membuat kamu terus berada dalam kondisi gagal. Sebagai contoh, kalau goal kamu adalah menurunkan berat badan sebanyak 10 kilogram, kamu jadi mudah kehilangan motivasi dan menyerah karena kemajuannya tidak bisa langsung terlihat.
Bahkan kalau kamu sudah mencapai goal itu, selanjutnya apa? Kamu menetapkan goal baru dan kembali lagi ke keadaan semula, lagi-lagi ke titik 0% untuk mencapai goal. Setiap penundaan kemajuan seperti ini bisa dengan mudah menghilangkan motivasi dan antusiasme kamu untuk meraih goal, sehingga akhirnya kamu malah mengabaikannya.
Keberhasilan dalam kesehatan dan kebugaran itu sesungguhnya adalah sebuah sistem, bukan goal
Berbeda dengan goal, sistem bisa membuat kamu terus berada di jalur dan arah yang benar. Saat kamu fokus pada sebuah jalan dan tidak hanya terpaku pada satu goal spesifik, maka motivasi tidak akan hilang meski ada sedikit kemunduran, asalkan kamu terus mendorong diri sendiri untuk kembali pada arah tersebut. Yang jelas, bekerja selaras dengan sistem artinya kamu mengoptimalkan upaya yang dilakukan dan memaksimalkan peluang untuk mewujudkan hasil yang kamu inginkan.
Ya, memang bagus kalau kamu punya goal untuk menurunkan berat badan, tapi tepatnya cara apa yang akan dilakukan untuk mencapai goal itu? Jangan sampai terlalu fokus pada bayangan keberhasilan yang diharapkan, tapi malah lupa membuat rencana nyata. Ketimbang berkonsentrasi pada seberapa banyak berat yang mau kamu turunkan, lebih baik terapkan sistem yang akan membantu kamu meraih goal tersebut.
Sebagai contoh, kamu bisa membuat sistem seperti ini:
- Sarapan setiap hari
- Ke gym empat kali dalam seminggu
- Mengganti semua jenis minuman dengan air putih
Dengan membuat peta sistem dan menentukan langkahnya, goal untuk menurunkan berat badan tadi dipecah menjadi kebiasaan yang mudah dilacak, sehingga kamu bisa tahu dengan jelas apa yang harus dilakukan. Kamu juga bisa jadi lebih percaya diri untuk menunjuk peta yang sudah dibuat dan berkata "jalur ini akan membawa saya kesini."Mengajari diri kamu tentang pilihan makanan dan olahraga sehat juga termasuk dalam menerapakan sistem, dimana kamu menggunakan pengetahuan untuk membentuk kebiasaan baik. Pada intinya, sistem akan membuat setiap hari menjadi produktif tanpa harus takut dengan kegagalan, yang seringkali datang saat hanya fokus pada goal saja.
Poin utama
- Sistem adalah strategi alternatif yang lebih baik daripada membuat goal, dan memberikan kamu struktur untuk membangun kehidupan serta rutinitas yang akan menjaga kamu agar tetap pada jalur yang benar.
- Dengan sistem kamu menjadi bisa fokus pada apa yang bisa dikendalikan (tindakan kamu) ketimbang apa yang tidak bisa kamu kendalikan (dunia luar yang tidak bisa diprediksi).
- Membangun sebuah sistem akan membantu kamu menjadi lebih efektif dan bisa menghabiskan lebih banyak waktu pada hal penting.
Terapkan sistem
Setelah membaca semua hal diatas, kamu harus mengerti kalau goal bukannya tidak berguna, tapi justru penting untuk merencanakan proses. Hanya saja, sistem lebih efektif untuk sungguh menghasilkan kemajuan. Goal bisa memotivasi dan memberikan arah dalam jangka pendek, tapi sistem yang dirancang dengan baik akan selalu menang.
Yang akan membuat perbedaan dalam jangka panjang adalah saat kamu menerapkan sebuah sistem dan berkomitmen pada proses.