NUTRISI
Bagaimana Alkohol Mempengaruhi Kebugaran Tubuhmu?
Pernahkah kamu bertanya – tanya mengapa banyak ahli medis yang melarang konsumsi alkohol? Apakah benar alkohol dapat memberikan manfaat bagi tubuh? Konon, beberapa orang mengatakan bahwa sesekali minum alkohol tidak akan membahayakan. Namun, bagaimana jika terlalu sering? Apa dampaknya bagi kesehatan?
Pada 2015, lebih dari 26,9 persen orang dewasa Amerika Serikat mengonsumsi minuman alkohol ketika berpesta. Setiap tahun, sekitar 88.000 orang di Amerika Serikat meninggal karena konsumsi alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi wine, bir, dan minuman beralkohol lainnya dapat meningkatkan risiko kematian.
Lalu, bagaimana dengan performa fisik saat berolahraga? Bisakah alkohol memengaruhi kemajuan kebugaran tubuh di tempat fitness? Mari kita lihat efek alkohol pada kebugaran tubuhmu!
Mengapa Alkohol dan Olahraga Tidak CocokMerayakan akhir pekan dengan sebotol wine mungkin tampak tidak berbahaya. Tetapi efek sampingnya tidak boleh diabaikan. Kebiasaan ini dapat memperlambat kemajuan kebugaran dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Menurut American Council on Exercise, alkohol memengaruhi pertumbuhan dan pemulihan otot. Alkohol juga berdampak negatif pada metabolisme dan komposisi tubuh.
Tubuhmu tidak dapat menggunakan alkohol untuk energi. Kalori ekstra disimpan sebagai lemak. Minuman beralkohol juga mengurangi sirkulasi aliran darah ke otot.
Selain itu, alkohol dapat menurunkan testosteron dan meningkatkan kadar estrogen, yang menyebabkan gangguan kesehatan. Seperti masalah pada penyimpanan lemak, peradangan, sirkulasi yang buruk, retensi cairan, dan disfungsi hati.
Alkohol juga mengurangi suplai oksigen ke otak, memengaruhi daya ingat dan kemampuan kognisi. Kamu akan mengalami kesulitan agar bisa tetap fokus di gym, mempelajari hal-hal baru, dan melakukan berbagai aktivitas rutin. Selain itu, kemampuan keseimbangan dan respon tubuh juga berkurang.
Studi menunjukkan bahwa alkohol memiliki dampak dramatis pada kinerja fisik. Dalam jangka panjang, alkohol mampu mempengaruhi pertumbuhan otot, daya tahan, pola tidur, dan fungsi kardiovaskular.
Misalnya, apabila minuman beralkohol mengganggu tidurmu, maka kamu akan mudah mengantuk dan capek di pagi harinya. Tanpa tidur malam yang nyenyak, kemungkinan besar juga kamu akan kurang fokus saat bekerja. Metabolisme tubuh melambat, kadar hormon testoteron menurun, dan kadar hormon stres kortisol akan naik. Pada intinya, tubuhmu akan kehilangan banyak energi dan gampang moody.
Tidak hanya itu, alkohol memiliki sifat diuretik yang kuat dan dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini menjelaskan mengapa kamu merasa sangat haus setelah menghabiskan sebotol minuman keras semalam.
Dehidrasi mengurangi volume darah, aliran darah, laju keringat, dan pembuangan kalori. Pada saat yang sama, alkohol justru menghabiskan simpanan glikogen otot dan memicu kelelahan. Semua faktor ini akan sangat memengaruhi kinerja olahraga dan kebugaranmu.
Berapa Banyak Alkohol yang Terlalu Banyak
Seperti yang sudah kamu baca, alkohol memengaruhi kebugaran tubuh di setiap level. Menurut para ahli, wanita dapat dengan aman mengkonsumsi hingga satu gelas per hari. Pria dapat minum dua kali sehari. Waspadalah bahwa ini adalah pedoman umum. Jika kamu ingin tubuh tetap bugar, sebaiknya hindari alkohol sebagai gaya hidup.Pertimbangkan untuk membatasi atau bahkan menghindari alkohol sama sekali. Kuncinya adalah menemukan apa yang paling cocok untuk tubuhmu.
Lihatlah ke depan di cermin. Apakah kamu senang dengan apa yang kamu lihat? Jika jawabanmu tidak, tinggalkan minuman keras dan tetapkan hal itu sebagai gaya hidup yang sehat.
Alkohol mengurangi tingkat metabolisme tubuh dan meningkatkan penyimpanan lemak. Pada saat yang sama, alkohol membatasi pertumbuhan otot. Jika kamu terus minum, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkan lemak.
Selain itu, tubuh juga menjadi kurang efisien dalam memecah nutrisi makanan. Bahkan rencana diet atau olahraga terbaik pun tidak dapat mengimbangi kerusakan yang disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Agar tetap aman, sebisa mungkin hindari alkohol jika ingin menerapkan gaya hidup bugar dan sehat hingga usia senja.
Ringkasan
- Konsumsi alkohol berdampak pada kinerja fisik, pertumbuhan otot, dan metabolisme. Alkohol juga mengurangi penyerapan nutrisi ke dalam aliran darah.
- Sering minum alkohol dapat meningkatkan kadar lemak dan memengaruhi komposisi tubuh.
- Testosteron rendah, penambahan berat badan, kelelahan, kurang tidur, dan dehidrasi hanyalah beberapa dari sekian banyak efek samping negatif dari konsumsi alkohol.