Kebanyakan pelaku diet sehat hanya fokus pada menghabiskan waktu berjam-jam di tempat gym, menghitung kalori, dan memeriksa label makanan. Walaupun kalori itu penting, tetapi yang tidak disadari, kalori hanya memiliki peran kecil dalam diet tubuhmu lho!

Kunci untuk mempertahankan berat badan yang sehat adalah dengan menemukan rasio makronutrisi yang ideal. Apa artinya? Ini berarti diet kamu harus mampu menyediakan nutrisi yang seimbang. Baik dari jumlah protein, lemak, dan karbohidrat yang optimal.

Berlawanan dengan stigma yang beredar di masyarakat luas bahwa lemak harus dijauhi. Sebenarnya, lemak bukanlah “musuh” tubuhmu. Kamu bisa lebih mudah langsing dan menjaga berat badan dengan jenis lemak yang baik atau lemak sehat. Nutrisi ini bisa kamu temukan di buah alpukat, minyak zaitun dan ikan.
Fakta tentang Lemak
Selama beberapa dekade, banyak mitos–mitos tentang lemak yang belum tentu kebenarannya. Hal ini membuat pelaku diet takut mengonsumsi lemak. Padahal nutrisi lemak justru memiliki peran penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Tidak hanya menyediakan energi, lemak juga melindungi organ tubuh, meningkatkan penyerapan vitamin dan menyeimbangkan hormon tubuh.

Seiring dengan konsumsi protein dan karbohidrat, lemak adalah sumber utama bahan bakar untuk tubuh. Karena itu, lemak disebut makronutrisi. Ketika kamu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, tubuh akan membakar glikogen (karbohidrat) dan menghasilkan energi.

Segera setelah simpanan glikogen hati dan otot berkurang, tubuh mulai membakar lemak sebagai bahan bakar. Dengan tidak adanya lemak, tubuh akan menggunakan protein untuk menopang dirinya sendiri. Hal inilah yang membuat kamu merasa mudah lelah, mengantuk, lemas, lesu, dan lain-lain. Diet yang kaya lemak sehat justru sangat membantu cadangan protein dan jaringan otot. Terutama saat kamu sedang mengurangi konsumsi karbohidrat.

Diet tinggi lemak sehat juga dapat mencegah peradangan, menjaga elastisitas kulit, dan mengatur suhu tubuh yang stabil. Bahkan, beberapa jenis lemak bisa memperlambat penuaan dan mendorong pembentukan sel-sel baru lho! Tak heran, ada sejumlah orang yang terlihat awet muda dan tampak segar meski di atas usia 50-an.

Fungsi lain diet tinggi lemak sehat juga mengatasi pembekuan darah dan mendukung fungsi otak. Lemak tertentu, seperti ALA (asam alfa-linolenat) dan omega-3, tidak dapat diproduksi di dalam tubuh. Sehingga kamu harus mendapatkannya dari suplemen atau makanan lain.

Peran Lemak Sehat dalam Menurunkan Berat Badan
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lemak membantu penurunan berat badan. Nutrisi ini dapat membantu tubuh mempertahankan berat badan normal dan meningkatkan komposisi tubuh.

Lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6 diketahui dapat menahan rasa lapar, menekan nafsu makan berlebihan, dan menurunkan kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Lemak inilah yang mengatur hormon kenyang dan membuat kamu merasa kenyang setelah makan.

Lemak sehat dapat membantu tubuh menurunkan berat badan dengan beberapa cara. Lemak akan menekan nafsu makan dan menghilangkan rasa lapar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak yang tinggi dapat mengurangi keinginan makan gula. Akibatnya, kamu akan makan lebih sedikit dan menurunkan total asupan kalori.

Lemak sehat juga mendukung produksi testosteron. Testosteron berperan penting dalam metabolisme, pembakaran lemak, dan pertumbuhan otot.

Hal ini sangat penting bagi pria dan orang yang olahraga teratur. Asupan lemak yang cukup dapat membantu tubuh membangun otot lebih cepat, meluruhkan lemak, dan memulihkan tubuh sehabis olahraga dalam waktu singkat.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua lemak diciptakan sama. Donat, kentang goreng, keripik, margarin, minyak jagung, saus, dan junk food mengandung lemak trans atau terhidrogenasi, yang memengaruhi kesehatan dan metabolisme. Senyawa ini banyak diproses olahan sehingga menyebabkan kolesterol tinggi, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, dan bahkan kanker.
Lemak monounsaturated dan polyunsaturated harus menjadi makanan pokok dalam diet. Kamu dapat memilih konsumsi seperti: ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur mentah, dan alpukat. Lemak jenuh, yang terjadi secara alami pada daging, telur, dan susu, juga bermanfaat ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Ringkasan

• Ada beberapa jenis lemak yang tersedia, termasuk lemak tak jenuh tunggal, tak jenuh ganda, jenuh, dan lemak trans.
• Lemak trans dianggap tidak sehat dan dapat menyebabkan penyakit kronis.
• Lemak monounsaturated dan polyunsaturated melawan peradangan, mengekang rasa lapar, dan mencegah penuaan dini.
• Lemak jenuh meningkatkan kadar testosteron dan mengatur hormon tubuh.
• Asupan lemak yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga jaringan otot.