Apapun goal yang sudah kamu tetapkan untuk diri sendiri, tingkat keberhasilannya tergantung pada fokus dan komitmen kamu. Kalau bisa tetap fokus pada goal di kantor atau di sekolah, maka kamu bisa menyelesaikan segala hal lebih cepat sekaligus meningkatkan produktivitas. Di sisi lain, kalau perhatian kamu selalu teralihkan, itu sama saja dengan mempersiapkan diri untuk gagal.

Tahu sendiri kan, zaman sekarang ada begitu banyak hal yang meminta perhatian? Bahkan rasanya seolah setiap orang dan semua hal menarik kamu ke segala arah. Jadi bagaimana cara kamu bisa tetap fokus ketika ada begitu banyak yang mengalihkan perhatian? Nah, artikel kali ini akan menyoroti tentang apa yang perlu dilakukan agar otak kamu bisa lebih fokus.

Berhenti melakukan terlalu banyak hal
Sebenarnya untuk jadi lebih fokus itu gampang: berhenti membuat terlalu banyak goal. Saat kamu menginginkan terlalu banyak hal - seperti menurunkan berat badan, belajar bahasa asing, traveling, dan memulai bisnis baru sekaligus - akhirnya kamu malah jadi kewalahan dan kehilangan momentum karena kehilangan fokus dan konsentrasi.

Berkomitmen
Untuk memperbaiki fokus dan konsentrasi, kamu hanya harus berkomitmen pada goalyang sudah dibuat. Yang jadi aspek terpenting saat membuat goal adalah alasan dibaliknya - kenapa. Coba deh, tanyakan ini pada diri kamu sendiri:

• Kenapa saya ingin mencapai goal ini?
• Bagaimana goal ini akan mempengaruhi hidup saya?
• Apa goal ini akan membuat hidup saya jadi lebih baik?

Pokoknya, pastikan kamu selalu fokus pada goal yang sudah dibuat. Jangan bilang "satu coklat saja tidak apa-apa, kok" kalau sebenarnya goal kamu adalah mengurangi asupan gula. Terlalu sering melakukan hal seperti itu akan menghambat kemajuan dan malah bikin kamu jadi semakin sulit untuk mencapai goal.

Lebih baik katakan pada diri sendiri kalau kamu bisa mencapai goal yang sudah dibuat, lalu ciptakan visi tentang hidup yang akan kamu jalankan setelah goal tadi tercapai. Kamu pasti bisa fokus pada goal, asalkan mau memutuskan apa hal yang terpenting untuk kamu, lalu berkomitmen untuk mencapainya. Satu-satunya pilihan yang salah adalah tidak ada pilihan sama sekali.

Cukup berpengetahuan
Jangan berpikir kalau kamu tidak memiliki cukup informasi untuk memulai goal yang ingin diraih. Akan selalu ada lebih banyak hal untuk dipelajari, apalagi dari Internet. Jadi kalau terus menunggu sampai kamu selesai mempelajari artikel, podcast, buku, atau kursus video, kapan kamu akan siap?

Percaya deh, kamu akan belajar jauh lebih banyak dari pengalaman ketimbang menggali informasi. Meski gagasan ditampilkan melalui informasi dan kemampuan diasah dengan tindakan, bukan berarti kamu harus melangkah dengan buta hanya karena harus segera bertindak.

Anggap saja belajar itu adalah bagian dari kesuksesan dan proses yang berkelanjutan. Yang penting kamu bisa membedakan antara wajib belajar yang tidak efektif dengan belajar untuk bisa bertindak. Jangan terus menunggu untuk memulai, lebih baik mulai saja sekarang dan lakukan perubahan sambil jalan.
Kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak 15 kilogram? Itu bagus. Sebagai awal yang baik, kamu bisa lebih banyak bergerak dan memilih makanan sehat. Selama kamu berkomitmen pada hal yang mendasar, belajar untuk fokus pada yang benar itu tidak begitu penting.

Tenang saja, begitu kamu membangun kebiasaan yang baik, nanti akan ada banyak waktu untuk memikirkan rinciannya. Secara sederhana, putuskan dulu apa yang kamu inginkan, ketahui alasan kamu menginginkannya, buat garis besar langkah untuk mencapainya, lalu BERTINDAK!

Kilasan

• Untuk membuat kemajuan dalam semua aspek kehidupan, belajar cara untuk memilih dan berkomitmen pada tugas tertentu.
• Untuk memperbaiki fokus dan konsentrasi, kamu harus berkomitmen pada tugas spesifik dan hindari melakukan hal yang bisa mengalihkan perhatian.

Kesimpulan
Kalau kamu sudah menunda suatu hal dalam hidup, tunggu apalagi? Jangan terus menunggu datangnya waktu yang sempurna. Kamu harus tahu: Waktu itu tidak akan pernah datang, karena akan selalu ada yang menghalangi jalan kamu. Jadi segera lakukan dengan komitmen penuh. Ingat ya, karena hidup itu pendek, berikan diri kamu secara total untuk segalanya (atau sesuatu).