Siapa sih di antara kita yang pernah mencoba diet? Diet adalah salah satu cara yang sering dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Bahkan tidak jarang seseorang melakukan lebih dari satu diet dalam waktu bersamaan agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan dalam waktu singkat.

Namun sayangnya tidak jarang ada diet yang gagal. Bahkan banyak juga yang sudah melakukan diet sekaligus olahraga namun berat badannya belum turun juga. Pastinya kita bakal frustasi kan kalau mengalami kejadian satu ini?

Bisa dibilang hampir semua orang yang menjalani diet pernah mengalami pengalaman satu ini, di mana program dietnya tidak menunjukkan hasil apapun. Salah satu faktor utama diet bisa gagal adalah karena kita salah memilih program diet ataupun memiliki goals yang tidak realistis dengan keadaan tubuh kita. Meskipun kita sudah banyak mengurangi asumsi makanan manis, program diet tidak akan berlangsung lancar apabila masih melakukan beberapa kesalahan kecil.

Oleh sebab itulah, kita perlu melakukan diet dengan pantauan dari ahlinya karena antara tubuh kita dengan orang lain berbeda sehingga program dietnya tidak bisa sama persis. Lalu apa lagi sebenarnya yang menyebabkan gagalnya program diet kita? Nah daripada tambah penasaran, yuk simak beberapa faktor yang menyebabkan kita sulit kehilangan berat badan:

Tidak mendapatkan asupan protein yang cukupBagi kita yang sudah pernah menjalani diet, pastilah sudah tahu kalau protein akan membantu kita untuk mengurangi berat badan dan pertumbuhan otot. Namun perlu kita ketahui kalau tidak semua protein bisa efektif untuk mengurangi berat badan, misalnya saja protein whey ataupun protein kasein. Selain itu, suplemen yang mengandung protein pun tidak bisa menggantikan protein yang kita dapatkan bahan makanan.

Meskipun kita menjalani diet, kebutuhan protein kita pun tetap harus terpenuhi seperti dari keju, telur, kacang, ikan, daging, ataupun hewan ternak lainnya. Bahan makanan ini juga akan meningkatkan daya tahan kita karena tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengolahnya. Selain itu, kita akan merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama dan kalori pun lebih banyak terbuang.

Menghindari lemak
Meskipun lemak adalah salah satu penyebab kita menjadi gemuk, bukan berarti kita tidak perlu asupan lemak sama sekali. Asupan lemak inilah yang membantu kadar lemak kita berada di kadar seimbang, terutama untuk testosteron dan HGH. Kita bisa mencontoh pola diet yang dilakukan atlet dengan mengonsumsi telur untuk meningkatkan kadar testosteron.

Kadar testosteron yang seimbang berfungsi untuk mengurangi berat badan, pertumbuhan otot, serta meningkatkan performa kita. Selain itu, kita bisa mendapatkan asupan lemak dari kacang-kacangan, tuna, salmon, sarden, pepaya, olive oil, minyak kelapa, ataupun biji-bijian.
Jangan khawatir karena kita bisa memadukan bahan makanan ini menjadi makanan sehat seperti alpukat dengan telur, yogurt dengan kacang-kacangan, ataupun dada ayam dengan sayuran dan olive oil.

Asupan kalori yang terlalu sedikit
Banyak dari kita yang berpikir jika semakin sedikit kalori yang dikonsumsi maka berat badan pun bisa turun dengan cepat. Ternyata persepsi yang satu ini salah lho! Justru terlalu sedikit mengonsumsi kalori dampaknya sama dengan terlalu banyak mengonsumsi kalori, yaitu tidak berkurangnya berat badan.

Ketika tubuh kekurangan kalori, maka akan memasuki mode kelaparan dan mulai kekurangan tenaga. Ini berarti kamu akan membakar lebih sedikit kalori meskipun diet sehat dan rajin berolahraga.

Apabila baru memulai diet, sebaiknya kita hanya mengurangi 200 sampai 300 kalori tiap harinya selama beberapa minggu dan pantau terus perkembangannya. Jika kita tidak merasakan ada perubahan yang signifikan, maka kita bisa mengurangi 200 sampai 300 kalori lagi dan menyelipkan cemilan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Terlalu banyak cemilan
Alasan terakhir penyebab diet kita gagal adalah cemilan kita yang terlalu banyak. Memang terkadang kita membutuhkan cemilan setelah diet, namun terlalu banyak cemilan hanya akan menambah kalori dan diet kita pun tidak ada perkembangan sama sekali.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita membuat jadwal kapan saja kita bisa memakan cemilan yang dibarengi dengan olahraga. Asupan kalori dari cemilan pun akan terbakar dan kalori ini bermanfaat untuk membentuk otot. Bisa juga kita memakan cemilan pada malam sebelum kita berolahraga untuk menambah energi kita keesokan harinya.

Pastinya sudah lebih paham kan, apa saja yang membuat diet kita gagal? Catat baik-baik dalam ingatan dan bersiap mendapatkan tubuh yang ideal.