HIDUP SEHAT
Strategi Praktis Untuk Mengelola Stress
Stress dalam hidup memang tidak bisa dihindari, mulai dari tagihan yang harus dibayar, deadline yang tidak boleh dilewatkan, sampai tumpukan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Untungnya, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stress dan mengambil kembali kendali.
Untuk kamu yang masih bingung, maksud dari mengelola stress itu sebenarnya adalah mengambil kendali atas gaya hidup, emosi, pikiran, dan tindakan kamu. Agar lebih jelas, kamu dapat mencoba beberapa strategi berikut, yang sudah terbukti dapat mengatasi stress dan meredakan tekanannya:
1. Menulis catatan harian stress
Kamu pasti tahu, kalau sedang stress itu rasanya masalah datang dari segala arah. Apalagi kalau kamu sedang mencari tahu akar dan sumber dari stress keseharian yang sebenarnya. Dengan membiasakan diri menulis catatan stress, kamu jadi bisa tahu hal yang pertama kali bikin kamu stress. Apa kamu stress karena akan menghadapi ujian di kampus, proyek di kantor, tumpukan cucian piring di dapur, perselisihan dengan atasan, atau mungkin pertengkaran dengan pasangan?
Di dalam catatan harian stress kamu bisa menuliskan beberapa rincian berikut:
- Tanggal, waktu, dan tempat terjadinya stress.
- Perhatikan siapa yang ada di dekat kamu saat itu, serta bagaimana perasaan kamu dan orang itu secara fisik dan mental.
- Gunakan jurnal untuk tahu dengan tepat hal apa yang memicu stress dan seberapa efektif kamu bisa mengatasinya. Dengan begitu, kamu jadi bisa menghindari situasi yang menyebabkan stress sekaligus membantu mengembangkan mekanisme perlindungan diri yang efektif.
- Begitu kamu mengenali sumber stress yang bisa dikendalikan, tentukan tindakan terbaik.
2. Mengubah respon emosional
Mengelola stress bukan berarti stress jadi hilang sepenuhnya dari hidup, tetapi setidaknya kamu dapat mengambil alih situasi dan melakukan strategi positif untuk melindungi diri dari konsekuensi yang merusak. Jangan menganggap stress sebagai sesuatu yang berdiri sendiri; tetapi anggaplah stress sebagai reaksi kamu terhadap sesuatu peristiwa. Dengan begitu, kamu jadi terbantu menemukan cara sehat untuk mengatasi stress.
Beberapa penyebab stress mungkin tidak bisa kamu kendalikan, akan tetapi kamu selalu bisa mengendalikan respon kamu terhadap hal tersebut. Kamu memang tidak bisa mengendalikan keadaan ekonomi, apa yang dilakukan atasan, atau perkataan negatif dari rekan kerja, tetapi kamu pasti bisa mengendalikan reaksi atas berbagai skenario yang berbeda tadi.
3. Lakukan aktivitas fisik
Saat kamu stress, kadar kortisol alias hormon stress dalam tubuh akan meningkat. Nah, aktivitas fisik bisa mengurangi efek stress dengan cara melepaskan endorphin alias hormon rasa senang, yang akan meningkatkan mood dan meluluhkan rasa marah. Dengan aktivitas fisik, pikiran kamu juga bisa lepas dari kekhawatiran dan membantu meredakan tekanan, stress, serta rasa frustasi.
Tidak perlu membayangkan olahraga yang membuat banjir keringat, beberapa aktivitas sederhana berikut bisa kamu selipkan kedalam rutinitas harian supaya tubuh terus bergerak aktif:
- Mengajak anjing jalan-jalan.
- Menggunakan tangga di kantor.
- Parkir mobil di tempat terjauh dan berjalan ke pintu masuk.
- Cari teman olahraga yang bisa membantu kamu terus termotivasi.
- Bermain di luar ruangan bersama anak-anak.
4. Meditasi
Meditasi sering dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengelola stress, karena kamu harus mendengarkan nafas diri sendiri dan fokus pada suatu pemandangan untuk menjernihkan pikiran dari rasa khawatir dan cemas. Waktu yang paling baik untuk melakukan meditasi adalah saat bangun tidur atau menjelang waktu tidur di malam hari.
Kamu juga bisa mengulangi mantra untuk membantu menjernihkan pikiran dan lebih mudah fokus. Kalau sudah dilakukan secara rutin, kemampuan ini bisa kamu gunakan untuk meredakan stress.
5. Perhatikan pola makan
Sarapan sehat akan mendorong metabolisme serta membuat kamu terus berenergi sepanjang hari sekaligus menjernihkan pikiran. Sebaiknya batasi konsumsi kafein, gula, alkohol, narkoba, dan rokok. Narkoba dan alkohol cuma bisa meredakan stress secara sementara. Jadi daripada menutupi masalah yang sebenarnya, lebih baik hadapi masalah dengan pikiran jernih.
6. Atur waktu
Stress sering terjadi saat kamu kewalahan menghadapi tugas yang ada, jadi mulailah belajar untuk memprioritaskan tugas dengan membuat sebuah daftar. Tuliskan semua tugas yang harus kamu selesaikan lalu susun sesuai dengan prioritasnya. Selanjutnya, tandai tugas yang bisa dialihdayakan dan tugas yang bisa kamu tangani sendiri. Jangan lupa, luangkan juga waktu untuk beristirahat dan tugas tidak terduga.
Ringkasan
Stress biasanya dipicu oleh sebuah masalah yang di permukaan tampak mustahil ditangani, tapi kamu bisa mengelola stress dengan cara:
- Mengenali sumber penyebab stress dan melakukan tindakan yang diperlukan.
- Menulis catatan harian stress.
- Melakukan aktivitas fisik.
- Memiliki pandangan hidup positif.
- Mengelola stress jauh lebih mudah ketika hidup diisi dengan aktivitas yang kamu sukai. Cara paling efektif untuk menjalankan hidup yang penuh arti, bertujuan, dan bebas dari stress adalah dengan melakukan sesuatu yang kamu sukai.