loading
OLAHRAGA

Bolehkah Berolahraga Saat Kamu Sedang Sakit?

content

Rasanya pasti tidak terbayang kalau harus berolahraga saat sedang sakit, tapi apa kamu rela kalau kerja keras selama berbulan-bulan jadi rusak karena harus tidur seharian? Jadi bingung harus melakukan apa? Tidak yakin kalau olahraga saat sedang sakit itu aman? Atau berpikir kamu sebaiknya lebih banyak istirahat?

Menyelipkan waktu olahraga ke jadwal harian kamu ternyata bukan ide yang buruk. Selama dilakukan dengan hati-hati dan menyesuaikan dengan kondisi tubuh yang sedang sakit, olahraga bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.

Saat Sakit Lebih Baik Olahraga atau Istirahat?
Saat sedang demam atau flu ringan, biasanya niat untuk menjaga tubuh tetap bugar dengan berolahraga di gym jadi hilang. Padahal menurut para pakar kesehatan, selama kamu tidak mengalami demam tinggi atau flu parah, olahraga justru bisa membantu kondisi kesehatan kamu, lho.

Cuaca di musim hujan memang sering menimbulkan berbagai penyakit, seperti demam, flu, infeksi tenggorokan dan telinga, tonisilitis, sinusitis, dan batuk. Flu musiman seperti ini juga mudah menyebar dan biasanya menimbulkan gejala ringan hingga parah seperti nyeri otot dan sendi, menggigil, demam, hidung meler, batuk kering, sakit kepala, dan lemas. Ya, walaupun berbagai gejala ini bisa hilang dalam waktu seminggu, dampaknya tetap saja bisa merugikan.

Berolahraga saat sedang sakit mungkin akan terasa aneh, tapi justru bisa membantu tubuh kamu pulih lebih cepat. Contohnya saja, kardio berintensitas sedang bisa memperbaiki imunitas, dan latihan beban bisa membantu sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi untuk melawan mikroba. Fungsi kekebalan tubuh justru akan melemah kalau kamu hanya diam dan tidak bergerak aktif.

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari aktivitas fisik. Yang pertama, olahraga bisa meredakan stress dan meningkatkan produksi endorfin di otak. Ini akan membuat kamu merasa lebih baik - setidaknya secara mental - setelah berolahraga di gym.

Kedua, olahraga akan meningkatkan energi dan stamina. Ini sangat bermanfaat saat kamu sedang tidak enak badan, karena hanya berbaring di tempat tidur justru akan membuat kondisi kesehatan kamu menjadi lebih buruk.

Berolahraga juga akan memperbaiki mood, memperbaiki respon kekebalan tubuh adaptif dan bawaan, serta memperkuat pertahanan diri alami. Yang terpenting dengarkan tubuh dan tahan diri untuk tidak olahraga secara berlebihan, karena tubuh kamu yang sedang sakit akan kesulitan menerima tekanan akibat olahraga yang menantang.

Yang Sebaiknya Dilakukan dan Tidak Dilakukan Saat Kamu Sakit
Sebelum mulai berolahraga, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat. Pertama, jangan olahraga kalau gejala sakit yang kamu rasakan ada di bawah leher. Contohnya, kalau kamu merasa sakit di bagian tubuh tertentu, batuk parah, dada sesak, atau muntah, maka lebih baik kamu istirahat supaya gejalanya tidak bertambah parah.

Kamu bebas berolahraga kalau gejalanya terasa di atas leher, seperti hidung meler, sakit tenggorokan, atau bersin. Tapi kalau kamu memang merasa sangat sakit, sebaiknya istirahat dulu selama satu atau dua hari, baru lanjutkan lagi secara bertahap setelah kondisi membaik.

Saat sedang sakit, kamu bisa melakukan latihan beban yang akan merangsang kekebalan tubuh bawaan, dan latihan kardio berintensitas rendah hingga sedang yang akan meningkatkan respon kekebalan tubuh adaptif. Keringat yang dikeluarkan selama kamu berolahraga juga bisa membunuh kuman, sehingga tubuh akan lebih cepat pulih.

Dalam penelitian selama 10 hari yang dilakukan pada subjek penderita infeksi pernapasan akut (ISPA), mereka yang berlatih selama 40 menit setiap hari melaporkan perbaikan gejala yang signfikan dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga. Mereka pulih lebih cepat dan lebih sedikit mengalami perasaan tidak nyaman.

Selama sakit, sebaiknya hindari HIIT dan olahraga intens lain dengan jangka waktu panjang, karena bisa menekan sistem kekebalan tubuh dan malah membuat gejala sakit kamu tambah parah. Lebih baik lakukan latihan kardio berintensitas sedang yang efektif untuk kamu yang menderita ISPA.
Jadi sudah jelas kan, olahraga ternyata aman dilakukan saat kamu sedang sakit, asalkan tidak berlebihan.

Ringkasan

  • Latihan beban dan olahraga berintensitas sedang, aman dilakukan saat sedang sakit.
  • Jangan berolahraga kalau kamu merasakan gejala sakit di bawah leher.
  • Lakukan olahraga berintensitas rendah atau sedang, dan hindari aktivitas yang menantang.
  • Berolahraga saat sedang sakit bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan.